TEORI KREATIVITAS
[]> Pendekatan yang digunakan:
1. Kognitif
Menekankan pada kemampuan berpikir/ fungsi intelektual.
2. Kepribadian
Menekankan pada karakteristik kepribadian tertentu sebagaimana dimiliki orang-orang kreatif.
3. Integratif atau komponential
Melibatkan komponen-komponen:
+ kognitif dan kepribadian;
+ individu dan lingkungan.
4. Otak manusia (human brain)
Menggunakan pendekatan pada fungsi otak manusia dan aktivitas otak manusia.
Teori-Teori Kreativitas
Teori Kognitif
1. Teori Asosiasi
2. Teori Gestalt
3. Teori Pemrosesan Informasi
4. Teori Psikoanalisis
5. Teori Struktur Intelek
Teori Kepribadian
1. Teori Psikologi Humanistik
Teori Komponential
1. Teori Psikologi Sosial
2. Teori Komponen
3. Teori Investasi
4. Teori Sistem
5. Teori Psiko-komponential
Teori Otak Manusia
1. Teori otak kiri otak kanan (half brain function)
2. Teori gelombang otak (brain waves)
Teori Asosiasi
- Berpikir merupakan asosiasi berbagai gagasan, dan berasal dari pengalaman.
- Hukum: frekuensi, kekinian, kejelasan
- Gagasan baru dikembangkan dari gagasan lama melalui trial & error.
- Kreativitas merupakan pengaktifan koneksi mental untuk menemukan kombinasi gagasan
a. Kreativitas dilakukan melalui asosiasi langsung atau analogi
b. Makin banyak asosiasi makin kreatif
Teori Gestalt
- Kreativitas => pembentukan Gestalt dari pola-pola yang kurang berstruktur.
- Kreativitas dimulai dari permasalahan.
- Kreativitas; menghasilkan gagasan baru/ insight melalui imajinasi; bukan melalui pikiran logis yang realistis.
Teori Pemrosesan Informasi
Dasar teori: proses pemecahan masalah
- Komponen masalah:
Present state, future state, rule
- Jika ketiga komponen itu tidak jelas atau tidak pasti, maka diperlukan pemecahan kreatif.
Teori Psikoanalisis (S. Freud)
a. Berpikir proses primer
- Unconscious (ketidaksadaran)
- Prinsip kenikmatan/kesenangan
- Berorientasi pada diri individu
- Energi psikis besar
b. Berpikir proses sekunder
- Conscious (kesadaran)
- Prinsip realitas
- Berorientasi pada lingkungan
- Energi psikis lebih sedikit
c. Kreativitas merupakan sublimasi karena konflik intra-psikis (a dan b)
d. Neopsikoanalisis ==>
- Kreativitas => hasil pikiran prasadar, bukan bawah sadar
- Kreativitas => pikiran rileks,
ego bebas dari konflik
Teori Struktur Intelek (Guilford)
Dasar: Divergent thinking
Kemampuan Berpikir Diverjen
1. Fluency
Kelancaran berpikir;
- Kemampuan menghasilkan gagasan banyak
2. Flexibility
Keluwesan dalam memikirkan sesuatu.
a. Memandang sesuatu/masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda.
b. Menggunakan pendekatan berbeda-beda terhadap suatu masalah.
3. Originality
Keaslian berpikir:
a. Berpikir tidak umum/lazim (unusual)
b. Unik
c. Hasil pemikiran sendiri (bukan tiruan)
4. Elaboration
Kemampuan merinci gagasan pokok
Teori Psikologi Humanistik (C. Rogers)
Tiga komponen pokok:
a. Proses kreatif
1) Hasil karya (tangible product)
2) Baru
3) Tidak terbatas bidang tertentu
b. Individu
1) Motivasi ===> aktualisasi diri
2) Ekstensionalitas >< pertahanan psi.
3) Evaluasi internal >< eksternal
4) Kemampuan bermain-main dengan elemen dan konsep (eksperimen)
c. Lingkungan
- Keamanan & kebebasan psikologis
- Diciptakan melalui:
+ menerima individu apa adanya
+ tanpa penilaian dari luar
+ pemahaman secara empati
Teori Komponen (Urban, 1996)
Kreativitas:
Interaksi komponen kognitif dengan kepribadian
===> Cognitive components
1. Divergent thinking and acting
2. General knowledge and thinking base
3. Specific knowledge base and area specific skills
===> Personality components
4. Focusing and task commitment
5. Motivation and motives
6. Openness and tolerance of ambiguity
Teori Psikologi Sosial (Amabile, 1983)
a. Pendekatan
Kerangka kerja komponential
b. Batasan kreativitas
1) Tugas/task ==> heuristik
2) Jawaban ==> tepat, benar, berguna
c. Kriteria karya kreatif
Tergantung penilaian ahli di bidangnya
d. Tiga komponen yang terlibat
1) Domain relevant skills
- Knowledge based domain
2) Creative relevant skills
- Gaya kognitif
- Pengetahuan heuristik
- Gaya kerja yang kondusif
3) Task motivation
Intrinsic motivation >< extrinsic motivation
Teori Investasi (Sternberg&Lubart, 1995)
Prinsip ide ==>
++ Buy low, sell high
++ Sinergi atau keseimbangan berbagai sumber kapasitas individu dan lingkungan
Sumber kapasitas/kreativitas
1. Intelligence
Sintetis, analitis, dan praktis
2. Knowledge
Pengetahuan formal dan informal
3. Thinking styles
Legislative style >< executive
4. Personality
- Perseverance in facing obstacles
- Willingness to take sensible risk
- Willingness to grow
- Tolerance of ambiguity
- Openness to experience
5. Motivation
- Intrinsic and extrinsic
- Achievement motivation
- Self-actualization
- Organization ==> work and live
- Need for novelty
6. Environmental context
- Context of work
- Task constraints
- Evaluation
- Competition
- Cooperation
- Home climate
- School climate
- Societal ambiance
==TEORI SISTEM==
(Csikszentmihalyi, 1996)
Creativity is any act, idea, or product that changes an existing domain, or that transform an existing domain into a new one.
A creative person is someone whose thoughts or actions change a domain, or establish a new domain.
Asumsi:
1. Creativity with a capital C = Change some aspects of the culture, is never only in the mind of person.
- dipahami orang lain
- lulus seleksi dari pakar bidang
- dimasukkan dalam kawasan tertentu
2. Creativity is not what is it but where is it.
Creativity can be observed only in the interrelations of a system made up of three main parts or components: domain, field, and individual person.
Tiga Komponen Sistem Kreatif
1. Domain (kawasan)
Terdiri: aturan-aturan simbolik dan prosedur. Misalnya matematika, teori, yang semua itu bagian dari budaya yang diwariskan.
2. Field (lapangan)
Terdiri: semua orang yang bertindak sebagai gatekeepers pada suatu kawasan. Mereka memutuskan apakah ide baru atau karya baru dapat dimasukkan ke dalam kawasan tersebut atau tidak.
Contoh bidang seni visual: guru seni, kurotur museum, kolektor seni, kritikus seni, dan administrator yayasan dan pemerintah yang mengurus seni.
3. Individual person
Kreativitas terjadi jika seseorang mempunyai gagasan baru atau melihat suatu pola baru dengan menggunakan simbol suatu kawasan (musik, teknologi, bisnis, atau matematika), dan jika hal baru tersebut telah diseleksi oleh orang-orang yang berkompeten di bidang/ kawasan tersebut.
1. Left hemisphere of the brain (otak kiri):
- Analitical cognition, linear, sequential processing.
- Verbal and linguistic tasks.
2. Right hemisphere of the brain (otak kanan):
- Syncretic cognition, parallel & global processing.
- Simbolic nonverbal behaviors.
- Expression and recognition of emotion.
4 Brain States, by electrical wafe (EEG)
1. Beta wave
Logical thinking and concrete problem solving
2. Alpha wave
Rilex such as daydream, imagine or visualize
3. Theta wave
The unconscious mind, and are active during dream sleep and deep mediaton; repository of our repressed emotion, suppressed creativity
4. Delta wave
As a kind of radar, deepest level of unconscious mind, reflecting strong inner knowledge, deepest stages of sleep
No comments:
Post a Comment