psikologi sains

wacana saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu

Tuesday, February 28, 2012

PRESEPSI




Persepsi merupakan tahap paling awal dari serangkaian memproses informasi. Persepsi adalah suatu proses penggunaan pengetahuan yang telah dimiliki (yang disimpan didalam ingatan) untuk mendeteksi atau memperoleh dan menginterprestasi stimulus (rangsangan) yang diteriman oleh alat indera seperti mata, telinga, dan hidung (Matlin, 1989; Solso,1988). Secara singkat dapat dikatakan bahwa presepsi merupakan suatu proses menginterprestasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem indera manusia. Misalnya pada waktu seorang melihat sebuah gambar, membaca tulisan, atau mendengar suara tertentu, ia akan melakukan interprestasi berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dan relevan dengan hal-hal itu.
Presepsi mencakup dua proses yaitu bottom-up atau data driven processing (aspek stimulus), dan top-down atau conceptually driven processing (aspek pengetahuan seseorang). Hasil persepsi seseorang mengenai sesuatu objek disamping dipengaruhi oleh penampilan objek itu sendiri, juga pengetahuan seseorang mengenai objek itu. Ada tiga aspek dalam presepsi yang dianggap sangat relevan dengan kognisi manusia, yaitu pencatatan indera, pengenalan pola, dan perhatian.

Sunday, February 26, 2012

Cognitive Therapy

Cognitive therapy, a system developed by Aaron Beck, stresses the importance of beliefsystems and thinking in determining behavior and feelings. The focus of cognitivetherapy is on understanding distorted beliefs and using techniques to change maladaptivethinking while also incorporating affective and behavioral methods. In the therapeuticprocess, attention is paid to thoughts that individuals may be unaware of and toimportant belief systems.Working collaboratively with clients, cognitive therapists take an educational role,helping clients understand distorted beliefs and suggesting methods for changing thesebeliefs. In doing so, cognitive therapists may give clients assignments to test out newalternatives to their old ways of solving their problems. As the therapist gathers datato determine therapeutic strategies, clients may be asked to record dysfunctionalthoughts and to assess their problems through brief questionnaires developed for a varietyof different psychological disorders. In their approach to treatment, cognitivetherapists have outlined types of maladaptive thinking and specific treatment strategiesfor many psychological disturbances, including depression and anxiety disorders.
for more information about Cognitive Therapy u can see at 

Cognitive Orientation

Elemen-elemen Kognitif
* Irrelevant Cognitions
Hubungan antara dua aspek kognitif yg sama sekali independent, tidak memiliki hubungan dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain.
Misal : “sekolah itu penting” dan “polusi udara sangat berbahaya”
* Consonant Cognitions
Hubungan antara dua elemen yang konsisten satu dgn yg lain, serta saling mendukung.
Misal : “merokok itu tidak sehat” dan “merokok itu menimbulkan polusi”
* Dissonant Cognitions
Hubungan kognitif yg tidak konsisten dan kontradiktif
Misal : “merokok itu tidak sehat” dan “merokok itu sangat membantu pergaulan”

informasi lebih lengkap mengenai artikel ini dapat anda lihat dalam link dibawah ini

Patologi Sosial


Patologi sosial : ilmu tentang gejala-gejala sosial yang   dianggap “sakit”, yang disebabkan oleh   faktor-faktor sosial atau semua tingkah laku yang melanggar atau   bertentangan dengan norma-norma   kebaikan,   moral, hak milik, disiplin dan   hukum moral. 
Tingkah laku yang menyimpang tersebut biasanya disebut sebagai DEVIANT  atau DEVIASI atau PENYIMPANGAN.
Artikel lebih lanjut dapat Anda download dalam Link dibawah ini

Thursday, February 23, 2012

MANFAAT YOGA


Yoga menguatkan dan meningkatkan kelenturan tidak hanya tubuh, tetapi juga pikiran kita. Yoga menenangkan susunan syaraf atau nervous system kita, membuat pikiran jadi lebih tenang, dan menghubungkan sang praktisi lebih dekat lagi dengan sisi spiritualnya. Menurut Sindhu (2009) manfaat berlatih yoga antara lain :
1)   Meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin (hormonal) di dalam  tubuh.
2)    Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak
3)    Membentuk postur tubuh yang lebih tegap, serta otot yang lebih lentur  dan kuat
4)       Meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernafas
5)       Membuang racun dari dalam tubuh
6)       Meremajakan sel-sel tubuh dan memperlambat penuaan
7)       Memurnikan syaraf pusat yang terdapat di tulang punggung
8)       Mengurangi ketegangan tubuh, pikiran, dan mental, serta membuatnya lebih kuat dalam menghadapi stress

Hatha Yoga


Pertama kali muncul pada sekitar abad ke – 9 atau 10 SM. Nama Htha ? berasal dari kata “ha” atau matahari dan “tha” atau bulan, yang berarti tradisi disiplin yang menggabungkan dua kekuatan yang berbeda. Praktisi Hatha Yoga menyelaraskan tubuh dan pikiran lewat kekuatan, disipiln dan upaya.
( Asmarani, 2011)
Yoga dapat digunakan latihan untuk mengurangi stress dengan efektif seperti latihan pelonggaran otot yang ringan, pernafasan, meditasi dan pelemasan. Dengan mempraktekkan teknik-teknik ini juga membantu untuk mengumpulkan tenaga untuk mengatasi rasa sakit dan bentuk stress lainnya dengan lebih efektif
( Weller: 2001).

Wednesday, February 22, 2012

Sejarah Yoga


Menurut Asmarani, Devi. (2011). Yoga yang kita praktikkan sekarang sebenarnya sangat berbeda dengan yoga yang diparaktekkan beberapa ribu tahun yang lalu, meskipun tradisi meditasi yang diwariskan tetap bertahan.
Kata “yoga” pertama kali beredar di kitab Wedha sekitar tahun 1.500 SM di dalam Rig Veda, sebuah koleksi himne atau mantra yang merupakan teks suci tertua dari Veda. Yoga berasal dari kata “yuj” atau dalam bahasa Inggris to yoke (menyatukan).
Yoga sebagai disipiln mental mulai lebih terlihat dalam buku Upanishad yang berisi risalah agama purbakala Hindu yang ditulis sejak tahun 800 SM. Dijelaskan yoga sebagai jalan untuk mencapai pencerahan, untuk terbebas dari penderitaan, terutama lewat disiplin karma yoga ( yoga yang dilakukan lewat tindakan atau ritual ) dan jnana yoga ( yoga yang dilakukan lewat menggali ilmu pengetahuan atau mempelajari kitab-kitab suci ).

Tuesday, February 21, 2012

Definisi Yoga


Yoga adalah ilmu filosofi praktis dan bukan sebuah agama. Dari sisi filosofi sebenarnya yoga bisa dikatkan dengan semua kepercayaan terhadap Tuhan karena
 kata yoga berasal dari bahasa Sansekerta “ yug” (Lebang, 2010) yang artinya ‘menggabungkan’ atau ‘mengharmonikan’. Secara garis besar, yoga berarti usaha mengharmonisasikan elemen spiritual dan fisikal seorang manusia untuk mencapai kondisi ideal sehingga memudahkan terjadinya komunikasi dengan Sang Maha Pencipta.

Tuesday, February 14, 2012

Sumber-sumber Stress


Menurut Auerbach dan Gramling (2002), mengemukakan bahwa keadaan yang menyababkan stres disebut dengan stressor. Hans Selye (1956) membedakan stressor dalam 3 golongan, antara lain :
1.      Stresor fisikbiologik : dingin, panas, infeksi, rasa nyeri, pukulan dan lain-lain.
2.      Stresor psikologis : takut, khawatir, cemas, marah, kekecewaan, kesepian, jatuh cinta dan lain-lain.
3.      Stresor sosial budaya : menganggur, perceraian, perselisihan dan lain-lain.
            Sumber stress itu sendiri terjadi karena adanya tuntutan-tuntutan untuk mencapai target yang cukup berat dan waktu kerja yang mendesak. Stres dibedakan menjadi dua yaitu stres yang merugikan dan merusak yang disebut distress, dan stres yang positif dan menguntungkan, yang disebut eustres. Setiap individu mempunyai reaksi yang berbeda terhadap jenis stres,  dalam kenyataannya stres menyebabkan sebagian individu menjadi putus asa tetapi bagi individu lain justru dapat menjadi dorongan baginya untuk lebih baik (Tanumidjojo, dkk 2004).

Gejala Stress


Hardjana (1994) mengemukakan bahwa terdapat kriteria-kriteria gejala-gejala stress, antara lain :
1)        Gejala fisikal:
.      Sakit kepala, pusing, pening. tidur tidak teratur, insomania atau susah tidur, bangun terlalu awal, sakit punggung, terutama bagian bawah ,mencret-mencret dan radang usus besar, sulit buang air besar, sembelit. gatal – gatal pada kulit. urat-urat tegang terutama leher dan bahu, keringat berlebih, terganggu pencernaan atau bisulan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, berubah selera makan, lelah atau kehilangan daya energy, bertambah banyak melakukan kekeliruan dan kesalahan dalam kerja dan hidup
2)        Gejala emosional
Gelisah dan cemas,  sedih, depresi, mudah menangis, merasa jiwa dan hati atau mood berubah-ubah dengan cepat, mudah panas dan marah, gugup,  rasa harga diri menurun  dan merasa tidak aman, rasa harga diri menurun  dan merasa tidak aman, marah-marah, gampang menyerang orang dan bersikap bermusuhan, emosi mengering  kehabisan sumber dayamental (burn out)

Golongan Stress


Menurut Crider, dkk (dalam Saseno, 2001), gangguan-gangguan stress dibagi menjadi tiga yaitu:
1)   Gangguan emosional.
Gangguan emosional biasanya berwujud keluhan-keluhan seperti tegang, khawatir, marah, tertekan dan perasaan bersalah.  Secara umum, hal tersebut diatas adalah sesuatu hal yang tidak menyenangkan atau emosi negatif yang berlawanan dengan emosi positif seperti senang, bahagia dan cinta. Hasil stress yang sering timbul adalah kecemasan dan depresi.  Kecemasan akan dialami apabila individu dalam mengantisipasi yang akan dihadapi mengetahui bahwa kondisi yang ada  adalah sesuatu yang menekan (stressful event), seperti hendak ujian, diwawancara dan sebelum pertandingan.
2)   Gangguan kognitif.
Gejalanya tampak pada fungsi berpikir, mental images, konsentrasi dan ingatan.  Dalam keadaan stress, ciri berpikir dalam keadaan normal seperti rasional, logis dan fleksibel akan terganggu karena dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang konsekuensi yang terjadi maupun evaluasi diri yang negatif. Mental images diartikan sebagai citra diri dalam bentuk kegagalan dan ketidakmampuan yang sering mendominasi kesabaran individu yang mengalami stress, seperti mimpi buruk, mimpi-mimpi yang menimbulkan imajinasi visual menakutkan dan emosi negatif.  Konsentrasi diartikan sebagai kemampuan untuk memusatkan pada suatu stimulus yang spesifik dan tidak memperdulikan stimulus lain yang tidak berhubungan. Pada individu yang mengalami stres, kemampuan konsentrasi akan menurun, yang akhirnya akan menghambat performansi kerja dan kemampuan pemecahan masalah (problem-solving). 

Saturday, February 11, 2012

Motivasi Berprestasi


Motivasi adalah segala sesuatu yang menggerakkan organisme baik itu sumbernya dari faktor internal ataupun dari faktor eksternal sesuai dengan pendapat beberapa ahli yang akan dikemukakan dalam uraian lebih lanjut. Dalam hal ini Mc Mahon dan Mc Mahon (1986) menyatakan bahwa motivasi merupakan suatu proses yang mengarah pada pencapaian suatu tujuan. Menurut Teevan dan Smith (1967) motivasi adalah suatu konstruksi yang mengaktifkan dan mengarahkan perilaku dengan cara memberi dorongan atau daya pada organisme untuk melakukan suatu aktivitas. Menurut Chauhan (1978) motivasi adalah suatu proses yang menyebabkan timbulnya aktivitas pada organisme sehingga terjadi suatu perilaku.

Friday, February 10, 2012

Definisi stres


Manusia dalam hidupnya tidak pernah lepas dari masalah. Jika hal tersebut dirasakan menekan, mengganggu dan mengancam maka keadaan ini dapat disebut stress. Menurut Levy, Dignan, dan Shifers (dalam Astuti,2003) mengatakan bahwa stres merupakan beberapa reaksi fisik dan psikologis yang ditunjukkan seseorang dalam merespon beberapa perubahan yang mengancam dari lingkungannnya yang disebut stresor.
Selye (dalam Saseno, 2001) mendefinisikan stress sebagai respon yang tidak spesifik dari tubuh pada tiap tuntutan yang dialami individu. Menurut Anaroga (2001) secara sederhana stress sebenarnya merupakan suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.

Monday, February 6, 2012

Mengatasi Kecemasan Menstruasi Dengan Meditasi


Walaupun meditasi sekarang ini mulai kehilangan ciri-ciri keagamaan dan kebudayaan timurnya akan tetapi manfaatnya dalam terapi psikologis sangat besar. Weil mengatakan pengalaman batin yang irasional adalah penyebab penyakit kejiwaan (Mc.Quade& Aikman,1987) Weil juga mengatakan banyak orang yang sudah tidak tertarik menggunakan obat-obatan walaupun dalam mengubah kesadaran seseorang tanpa harus latihan ataupun usaha. Karena dalam meditasi dianggap membuat orang belajar menjadi sadar akan konflik-konflik elemental pada dirinya dan selain itu pengobatan yang dilakukan ini terhitung lebih murah (Mc.Quade&Aikman,1987).

Sunday, February 5, 2012

Gangguan Menstruasi dan Siklusnya



Menurut Wiknjosastro (2002), gangguan menstruasi dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam:
1). Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada menstruasi
a).  Hipermenorea (menoragia)  
perdarahan menstruasi yang lebih banyak atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari). Pada bentuk gangguan seperti ini siklus menstruasi tetap teratur akan tetap jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak. Penyebab terjadinya kemungkinan terdapat mioma uteri (pembesaran rahim), polip endometrium, atau hiper plasia endometrium (perubahan dinding rahim). Diagnosis kelainan dapat ditetapkan pemeriksaan dalam, ultrasonografi (USG) dan pemeriksaan terhadap kerokan (Chandranita, 2009)
b).  Hipomenorea
 perdarahan menstruasi yang lebih pendek atau lebih kurang dari biasanya. Pada kelainan ini siklus menstruasi tetap teratur sesuai dengan jadwal menstruasi akan tetapi jumlah darah yang dikeluarkan relative sedikit. Penyebabnya kemungkinan gangguan hormonal, kondisi wanita kekurangan gizi, atau wanita dengan penyakit tertentu (Chandranita, 2009).

Siklus Menstruasi


Siklus menstruasi dipengaruhi oleh serangkaian hormon yang diproduksi oleh tubuh yaitu Luteinizing Hormon , Follicle Stimulating Hormone dan estrogen. Selain itu siklus juga dipengaruhi oleh kondisi psikis sehingga bisa maju dan mundur. Masa subur ditandai oleh kenaikan Luteinizing Hormone secara signifikan sesaat sebelum terjadinya ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium). Kenaikan LH akan mendorong sel telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii. Didalam tuba falopii ini bisa terjadi pembuahan oleh sperma. Masa-masa inilah yang disebut masa subur, yaitu bila sel telur ada dan siap untuk dibuahi. Sel telur berada dalam tuba falopi selama kurang lebih 3-4 hari namun hanya sampai umur 2 hari masa yang paling baik untuk dibuahi, setelah itu mati. LH surge yaitu kenaikan LH secara tiba-tiba akan mendorong sel telur keluar dari ovarium. Sel telur biasanya dilepaskan dalam waktu 16-32 jam setelah terjadi peningkatan LH. Pada siklus haid menggambarkan suatu interaksi kompleks antara hipotalamus, kelenjar pituitary, ovarium dan endometrium (Hacker, 2001; Suwarni, 2009

Thursday, February 2, 2012

Pengertian Menstruasi


Haid atau menstruasi adalah salah satu proses alami seorang perempuan yaitu proses deskuamasi atau meluruhnya dinding rahim bagian dalam (endometrium) yang keluar melalui vagina (Prawirohardjo,2007; Suwarni 2009). Siklus menstruasi berkisar antara 21 - 40 hari, hanya 10 – 15% wanita yang memiliki siklus 28 hari dan lebih dari 35 hari. Jarak antara siklus yang paling panjang biasanya terjadi sesaat setelah menarche dan sesaat sebelum menopause, lamanya mengeluarkan darah pun berbeda-beda, biasanya antara 3-5 hari,7-8 hari dan ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit-sedikit.