Fertilitas
Mengapa orang sangat memiliki anak? ada berapa pandangan psikologi mengenai hal tersebut
Adanya value of children :
Mengapa orang sangat memiliki anak? ada berapa pandangan psikologi mengenai hal tersebut
Adanya value of children :
  a. Emotional benefits (keuntungan emosional)
  b. Economic benefits (keuntungan ekonomi)
     * The Flow of wealth theory.  Misal: pada  masyarakat petani, anak  dijadikan sumber tenaga kerja.    
     * Anak
sebagai jaminan hari tua
     *
Jaminan rasa aman / security
   c. Self enrichment &
development
        Memperkaya
diri
dan
pengembangan
diri
(melatih
ksabaran)
  d. Identification
   
Orang tua juga
bisa
mengidentifikasi
pada
anak,
bila
anak
berprestasi,
maka
orang tua juga
ikut
bangga.
 e. Family cohesiveness &
continuity
    Anak
sebagai
pengikat
suami
/ keluarga dan Sebagai
kontinuitas
keluarga
1. Emotional cost
    Mis : Anak akan menjadi negatif, memeras orang tua terus menerus
2. Opportunity cost
    Punya anak seperti ada pembatas. Misal : bagi ibu, akan sulit untuk berkarir  
3. Family cost
4. Economy cost
FAMILY
PLANNING
v Keinginan untuk mempunyai anak sedikit
v
Sex prefferences
v Keputusan untuk mengikuti KB
v Insentif
     Program insentif,  bila mengikuti KB : diberi hadiah, diberi modal
Infant mortality
Mortalitas
pada masa
infant, didukung
oleh stereotipe
dalam masyarakat
:
a. Kepercayaan
bahwa ibu hamil tidak boleh makan
nanas, brutu, dll
b. Kepercayaan
bahwa ibu hamil tidak boleh makan
yang enak-enak  padahal disitulah gizinya
   Selain stereotipe
juga dipengaruhi
oleh
security of illness
PREGNANCY IN ADOLESCENCE
Teenage pregnancy :
Ø Konsep / persepsi
“macho” pada laki-laki
Ø Konsep / persepsi
self concept pada perempuan
Teenage pregnancy, karena fenomena berikut :
  a. Pornografi
  b. Kesibukan
ortu
  c. Narkoba
  d. Kurang kontrol
sosial
  e. Modelling
Terdapat dua kemungkinan yang akan dilakukan dalam proses ini :
1. Aborsi :
decision making under stress
   a. By
themselves / ke dukun / ke dokter
yang mau
   b. Pengaruh
secara psikologis
: guilty feeling 
   c. Dipengaruhi
oleh : knowledge,attitude,personality
2. Memelihara
sampai melahirkan
    Dipelihara
sendiri
/ dibunuh
/ dititipkan
Penelitian
: anak
yang terlahir
dari ibu muda, kemungkinan
masuk penjara
lebih besar dibanding
dengan ibu usia
normal
Management of Teenage Pregnancy
A. PREVENTIF
  Kampanye
sex education. 
  Masih menjadi perdebatan karena ada 2 kemungkinan :
  # Bila menjadi
tahu lebih mahir&ingin mencoba
  # Bila tidak tahu  penasaran ingin tahu, mencari
tahu dengan sembunyi-sembunyi 
  Pelanggaran
pada taraf ini, dikenakan
sanksi sosial
& hukum.
  Taraf ini dapat dianalisa
dengan teori Carrol&Payne
SU  =  { 
p  ( S ) 
x  G  }  
-   { 
p  ( F ) 
x  L  }
B. KURATIF
    Kehamilan
sudah terjadi dan tugas masyarakat
adalah mendampingi pelaku.
    Maternity homes :  
    * Diajari
menjadi
orang tua
    * Membangun
jembatan
komunikasi
orang tua dan anak
C. PENDEKATAN TAK LANGSUNG
Memberikan
kegiatan
yang positif.
Misal : membuat
lapangan
olah
raga. Di USA, cara ini terbukti  dapat menurunkan angka kriminalitas. 
MIGRASI 
MENGAPA
ORANG BERMIGRASI ?
Ø TEORI MOTIVASI
   
Maslow  :  Hierarchy of Need
(semakin kebawah semakin besar)
Tinjauan tentang kebijakan transmigrasi
- Transmigrasi hanya dilihat sebatas basic need
- Ditingkatkan dengan program transmigrasi “bedhol desa”Sudah pada taraf sense of belongingness.
Ø
TEORI VALUES EXPECTANCY
   
By deJong
& fawcett
    Proses transmigrasi adalah proses pengambilan keputusan yang didasari pada nilai (values) 
TUJUAN BERMIGRASI
1. Wealth : mencari kekayaan
2. Status : terkait dengan “esteem need”
3. Autonomy : bisa
mengatur diri sendiri
4. Comfort : tempat
tujuan lebih menyenangkan
5. Stimulation : terkait dengan “esteem” & “actualization”
6. Religiousity : tempat baru lebih memungkinkan untuk beribadah

 
 
No comments:
Post a Comment